Showing posts with label umur. Show all posts
Showing posts with label umur. Show all posts

Tuesday, August 16, 2016

CARA MENGETAHUI UMUR LAPTOP

CARA MENGETAHUI UMUR LAPTOP


Cara Mengetahui Umur Laptop Saat ini, ditengah era modernisasi, laptop merupakan perangkat mobile yang begitu diminati banyak kalangan. Baik hanya untuk digunakan sebagai hiburan maupun sarana untuk menunjang pekerjaan khususnya bagi mereka yang mobile. Laptop tersedia dengan beragam merk , tipe, dan juga desain yang bisa anda pilih. Laptop pun tersedia dengan berbagai pilihan harga mulai dari yang murah hingga yang cukup mahal. Murah, mungkin lebih identik dengan kualitas rendah dan begitupun sebaliknya. Bagi sebagain orang mungkin ingin memiiki laptop dengan spek yang sesuai kebutuhan tetapi masalah budget terkadang menjadi kendala bagi mereka. Alhasil, membeli laptop second menjadi cara alternatif untuk bisa mendapatkan laptop impian dengan harga yang murah. Dalam membeli laptop tentunya tidak asal membeli saja. Banyak hal yang harus diperhitungkan dan diteliti lagi agar tidak salah dalam membeli. Dan salah satu caranya yaitu dengan mengetahui umur laptop karena umumnya laptop yang berumur tua sudah pasti performanya semakin menurun. Untuk mengetahui umur laptop, anda bisa coba melihat umur bios dari laptop tersebut. Bila BIOS belum pernah diupdate sebelumnya, maka akan lebih mudah untuk melakukannya. Caranya, masuk ke Start – RUN , kemudian ketikan CMD setelah jendela Command Prompt muncul, selanjutnya ketik systeminfo maka akan muncul beberapa teks. Perhatikan pada BIOS version, terdapat umur BIOS. Umur BIOS biasanya tidak akan jauh beda dengan umur laptop. Yang perlu di ingat, tips ini tidak akan berlaku bila BIOS laptop tersebut sudah pernah di update. Namun sangat jarang orang yang mengupdate BIOS mereka, kecuali bagi yang sudah berpengalaman.

Go to link download

Friday, August 5, 2016

Berpuasa Seminggu Sekali Bisa Bikin Panjang Umur

Berpuasa Seminggu Sekali Bisa Bikin Panjang Umur


Jakarta, Semua agama pernah menganjurkan pentingnya berpuasa bagi pemeluknya. Dan ternyata, ritual ini tidak semata-mata anjuran yang tak berdasar, melainkan memiliki dampak kesehatan yang dahsyat. Berpuasa selama satu atau dua hari dalam seminggu dapat melindungi diri dari penyakit Alzheimer, Parkinson dan penyakit otak lainnya.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori sehari. Kalori ini diperlukan untuk menghasilkan energi atau glikogen. Ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi, tubuh menciptakan banyak produk sampingan yang tidak diperlukan, salah satunya adalah radikal bebas.

"Radikal bebas akan menyerang protein, DNA, inti sel, membran sel, serta bisa merusak semua molekul yang berbeda dalam sel," kata peneliti, Mark Mattson, ilmuwan dari National Institute on Aging di Baltimore, Amerika Serikat.

Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari National Institute on Ageing menegaskan bahwa radikal bebas ini bisa dihilangkan lewat berpuasa. Puasa akan membersihkan tubuh, menekan pengeluaran insulin, serta mengurangi keinginan untuk memakan gula.

Akhirnya, tubuh membakar cadangan gula yang disimpan atau glikogen sehingga hanya sedikit insulin yang diperlukan untuk membantu tubuh mencerna makanan. Sedikit insulin ini akan membuat pankreas beristirahat.

Dalam presentasinya pada pertemuan American Association for the Advancement of Science di Vancouver, Dr Mattson menjelaskan penelitiannya terhadap tikus yang diberi makan setiap hari. Dibandingkan dengan tikus yang diberi makan normal setiap hari, tikus yang sangat dibatasi asupan makanannya memiliki lebih sedikit penyakit. Mattson mengatakan temuannya tersebut menjanjikan bahwa manusia juga dapat mengambil manfaat yang sama dari puasa.

Puasa memiliki banyak manfaat, dari meningkatkan regulasi glukosa yang dapat melindungi tubuh dari diabetes, hingga menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa puasa memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi otak, melindungi diri dari penyakit Alzheimer, Parkinson dan stroke. Puasa juga dapat memperpanjang umur karena sedikit makan mengirim pesan ke sel-sel tubuh agar menggunakan energi dengan lebih efisien.

"Ketika terkena stres ringan, sel tubuh menduga bahwa hal ini akan terjadi lagi. Jadi sel tubuh akan mempersiapkan diri ketika suatu waktu menghadapi stres berupa kurangnya makanan," kata Mattson seperti dilansir The Telegraph, Senin (20/2/2012).

Tapi Dr Naomi Neufeld, endokrinolog di UCLA, khawatir bahwa puasa penuh bisa berbahaya. Setelah beberapa hari pertama berpuasa, tubuh akan menggunakan semua glukosa yang disimpan untuk membuat energi. Dan kemudian akan menggunakan sumber-sumber lain, termasuk lemak dan otot.

Menurut Dr Neufeld, jaringan utama yang menjadi target jangka panjang puasa adalah otot, karena otot memiliki asam amino yang dapat diubah menjadi glukosa dengan segera. Dengan cara itu, otak tidak pernah kekurangan glukosa yang diperlukan.

"Masalahnya, ketika otot rusak, protein yang berbahaya dilepaskan. Protein ini terdiri dari nitrogen dan terlalu banyak nitrogen dalam tubuh dapat menjadi racun bagi ginjal dan hati," kata Dr Neufeld.

sumber


Go to link download